Mempersiapkan Diri untuk Menikah: Bantuan bagi Pasangan Kristen / Prakata Editor
Dari Gospel Translations Indonesian
Oleh David Mathis
Mengenai Pernikahan
Bab 1 buku Mempersiapkan Diri untuk Menikah: Bantuan bagi Pasangan Kristen
Terjemahan oleh Yahya Kristiyanto
Anda dapat membantu kami memperbaiki terjemahan ini dengan meninjau untuk meningkatkan akurasi terjemahan. Pelajari lebih lanjut (English).
Mempersiapkan diri dengan baik untuk menikah berarti saling mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit.
Mengenal orang yang istimewa berarti mencakup mengenali tentang keluarga dan teman-temannya, sekolahnya, olahraga yang dilakukannya, masa lalu yang paling disukainya, buku-buku, film, momen-momen terbaik dan terburuk dalam hidupnya, tempat-tempat yang paling terang dan paling gelap pada latar belakang kita.
Tetapi, bagaimana dengan teologinya? Pernah berpikir untuk menanyakan hal ini juga?
Di Desiring God, halaman online yang paling sering diakses adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh John Piper kepada pasangan-pasangan yang sedang mempersiapkan diri untuk menikah (Bab 1 di dalam eBook ini). Ada hal-hal yang khas – seperti teman-teman, hiburan, gaya hidup dan anak-anak – tetapi banyak orang mendapati bahwa cara John memberikan pertanyaan telah membantu mereka mendapatkan hal yang benar untuk sejumlah hal yang sangat mendalam.
Dan selanjutnya ada pertanyaan tentang teologi, penyembahan dan perenungan firman Tuhan, serta peran suami istri – yang merupakan pertanyaan-pertanyaan yang terlalu banyak pasangan tidak terpikir untuk menanyakannya. Pada waktu mempersiapkan diri untuk menikah, atau bahkan ketika mulai memikirkannya, akanlah sangat membantu bila ada pandangan atau perspektif lain yang bukan hanya dari seorang suami yang sudah berpengalaman yang usianya sudah lebih dari 40 tahun, tetapi juga dari seorang pendeta atau ahli teologi yang sudah berpengalaman.
Ini adalah eBook pendek. Visi kami sederhana saja. Harapan kami adalah agar ada pasangan, entah yang sedang berpacaran atau yang sedang merencanakan pernikahan, atau bertunangan dan bersiap-siap untuk menikah, akan mendapat manfaat di sini.
Kami mengemas tiga sumber tambahan bersama dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pernikahan dengan harapan dapat memperkaya persiapan Anda. Bab 2 barangkali menjadi pesan John Piper yang sangat penting tentang pernikahan. Dalam bab ini ia mengupas secara lebih makro daripada yang banyak di antara kita berani memikirkannya tentang apa pernikahan itu, dan untuk apa Tuhan merancangnya. Bab ini adalah bab yang super penting.
Hubungan seksual di dalam pernikahan adalah topik yang dibahas di dalam Bab 3. (Kami tahu beberapa dari Anda mungkin akan langsung melompat ke bagian ini, setelah sekarang Anda tahu. Tidak apa-apa. Tapi, tetaplah kembali ke Bab 1 dan 2 jika Anda bisa.) Di sini ada banyak potensi timbulnya kesenangan, tetapi begitu banyak juga potensi munculnya rasa sakit. Jangan malu-malu untuk memperhatikan topik tentang seks dan membicarakannya secara jujur selama masa pertunangan.
Yang terakhir, Bab 4 adalah tentang misi bersama: Pernikahan adalah untuk misi juga. Terutama, fokusnya di sini adalah pada keramahan. Ini adalah khotbah dari seri yang menjadi buku This Momentary Marriage: A Parable of Permanence, yang mana jika Anda membacanya, Anda akan belajar lebih jauh tentang pernikahan yang lebih lengkap sebagai kelanjutan dari eBook ini. Bagi orang Kristen, berbicara tentang pelayanan bersama, termasuk tindakan keramahan (yang secara harfiah di dalam Perjanjian Baru dikatakan “kasih bagi orang asing”) adalah persiapan yang sangat penting.
Pernikahan adalah perkara besar. Apa yang Anda perhatikan atau persiapkan di sini sama sekali bukan hal yang sepele. Jangan berpikir Anda bisa sekadar menambahkan pernikahan sebagai satu lapis lain di dalam kehidupan Anda yang sudah sibuk. Pernikahan menuntut sebuah awal yang utuh. Evaluasi kembali komitmen Anda, periksa prioritas Anda, pikirkan kembali kehidupan normal Anda. Saya berharap eBook ini dan sumber-sumber bacaan lainnya akan membantu. Ini setimpal dengan investasi dari pertanyaan-pertanyaan serius dan pemikiran yang saksama. Demi sukacita Anda, demi kebaikan orang lain, dan demi kemuliaan Mempelai Pria gereja.
— David Mathis
Editor Pelaksana
desiringGod.org