Mati Adalah Keuntungan Besar

Dari Gospel Translations Indonesian

(Perbedaan antarrevisi)
Langsung ke:navigasi, cari
Kathyyee (Bicara | kontrib)
(←Membuat halaman berisi '{{info|It Is Great Gain to Die}} ''Lima Alasan Mengapa'' '''1) Roh kita akan dijadikan sempurna (Ibrani 12:22-23).''' Tidak akan ada lagi dosa di dalam kita. Kita a...')

Revisi terkini pada 03:35, 24 Agustus 2010

Yang Berhubungan Dengan Sumber Daya
Lagi Oleh John Piper
Indeks Pengarang
Lagi Mengenai Kematian
Indeks Topik
Tentang terjemahan ini
English: It Is Great Gain to Die

© Desiring God

Bagikan ini
Misi Kami
Terjemahan ini diterbitkan oleh Injil Terjemahan, sebuah pelayanan yang ada untuk membuat buku-buku dan artikel injil-tengah yang tersedia secara gratis untuk setiap bangsa dan bahasa.

Pelajari lebih lanjut (English).
Bagaimana Anda Dapat Membantu
Jika Anda mampu berbahasa Inggris dengan baik, Anda dapat membantu kami sebagai penerjemah secara sukarela.

Pelajari lebih lanjut (English).

Oleh John Piper Mengenai Kematian

Terjemahan oleh Verawaty Pakpahan

Review Anda dapat membantu kami memperbaiki terjemahan ini dengan meninjau untuk meningkatkan akurasi terjemahan. Pelajari lebih lanjut (English).


Lima Alasan Mengapa

1) Roh kita akan dijadikan sempurna (Ibrani 12:22-23).

Tidak akan ada lagi dosa di dalam kita. Kita akan menyudahi perang batin dan kekecewaan memilukan karena menyakiti Allah yang mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya bagi kita.

Tetapi Anda telah datang ke Bukit Sion dan kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi, dan ke malaikat, yang tak terhitung jumlahnya, ke majelis umum dan gereja yang pertama yang tertulis di dalam surga, dan kepada Allah, Hakim semua, dan kepada roh-roh orang benar yang telah menjadi sempurna.

2) Kita akan bebas dari dukacita dunia ini (Lukas 16:25).

Sukacita kebangkitan belum akan menjadi milik kita, tetapi sukacita kebebasan dari dukacita akan menjadi milik kita. Yesus menceritakan kisah Lazarus dan orang kaya untuk menunjukkan pembalikan besar yang sedang datang.

[Orang kaya] ia menangis dan berkata, ".Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. "Tetapi Abraham berkata," Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.”

3) Kita akan diberikan ketenangan luar biasa dalam jiwa kita (Wahyu 6:9-11).

Akan ada ketenangan di bawah perhatian dan pemeliharaan Allah yang melampaui apa pun yang telah kita alami di sini, di malam musim panas yang paling sejuk di sisi danau yang tenang pada saat-saat paling berbahagia kita.

Aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki; dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat.

4) Kita akan mengalami rasa betah menetap yang mendalam (2 Korintus 5:8).

Semua umat manusia merindukan Allah, tanpa menyadarinya. Ketika kita berpulang kepada Kristus akan ada sebuah kepuasan yang melampaui segala rasa aman dan damai yang pernah kita alami.

Menurut saya, kita memiliki keberanian yang baik, dan lebih memilih beralih dari tubuh dan untuk bisa menetap pada Tuhan.

5) Kita akan diam bersama-sama dengan Kristus (Filipi 1:21-23).

Kristus adalah seseorang yang lebih indah daripada orang lain di bumi. Dia lebih bijaksana, lebih kuat, dan lebih baik hati daripada orang lain yang Anda menikmati menghabiskan waktu bersamanya. Dia terus-menerus menarik. Dia tahu persis apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dikatakan setiap saat untuk membuat tamunya sebahagia mungkin. Dia meluap dalam kasih dan dengan wawasan yang tak terbatas ke dalam bagaimana menggunakan kasih itu untuk membuat orang yang dikasihinya merasa dicintai. Oleh karena itu Paulus mengatakan ...

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus, itu memang jauh lebih baik.

Menorehkan sisi yang ajaib,

Pastor John