Saran bagi Orangtua Para Remaja
Dari Gospel Translations Indonesian
Oleh Randy Alcorn Mengenai Orangtua
Terjemahan oleh Linda Boentaram
Nasihat saya, dengarkanlah anak-anak Anda. Perlakukan mereka secara manusiawi, karena mereka memang manusia.
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” Bagaimana Anda menginginkan orangtua Anda memperlakukan Anda saat masih seusia anak-anak Anda?
Hargai mereka dan dengarkanlah mereka. Dengan demikian, Anda akan memiliki landasan untuk membimbing anak-anak remaja Anda. Ini tanggung jawab yang besar sebagai orangtua—membimbing anak-anak Anda serta mencurahkan diri Anda ke dalam diri mereka. Bagian dari tanggung jawab ini adalah bertanya kepada mereka dan mendorong mereka bertanya kepada Anda (serta tidak terkejut mendengar sebagian pertanyaan mereka!). Jika Anda terkejut pun, jangan menunjukkannya—karena bagaimanapun, pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan berasal dari hati dan kehidupan mereka sendiri. Anda tentu tidak mau menghambat mereka.
Ajarkan anak-anak Anda agar tidak takut bertanya, seperti tentang kejahatan dan penderitaan. Semua orang sepanjang waktu bertanya tentang masalah-masalah ini di seluruh dunia. Jangan menunggu sampai anak-anak Anda masuk SMA sekuler atau universitas untuk mendengar pertanyaan-pertanyaan sulit ini. Angkatlah topik tersebut. Katakan, “Ayo kita membicarakan kenyataan bahwa kejahatan dan penderitaan ada di mana-mana. Mengapa menurut kalian Tuhan mengizinkan semua itu? Tuhan bisa mencegahnya terjadi, bukan? Dia Maha Kuasa. Mengapa Dia membiarkan semua itu terjadi? Mengapa Dia menyebabkan sebagian masalah ini hadir dalam hidup orang-orang?”
Setelah merasakan dibesarkan di keluarga non-Kristen, saya yakin pandangan hidup Kristiani memiliki penjelasan lebih kuat daripada pandangan hidup lain. (Dan omong-omong, semua orang memiliki pandangan hidup). Jadi doronglah anak-anak Anda untuk memahami pandangan hidup Kristiani ini—agar bukan pandangan hidup Anda sendiri yang mereka terima secara otomatis, sampai suatu hari mereka menantang dan menolaknya karena tidak memiliki dasar untuk pandangan hidup mereka sendiri.
Sebaliknya, bantu mereka menilik kuasa penjelasan pandangan hidup Kristiani dan Firman Tuhan. Isinya sungguh-sungguh masuk akal. Jangan meremehkan pertanyaan mereka. Doronglah mereka bertanya dan bacalah buku-buku bagus. Berikan pandangan yang bernilai untuk membantu mereka memahami iman Kristen dan mudah-mudahan mempertahankan serta mengembangkannya menjadi pandangan hidup pribadi mereka.