Sebelum Zaman Dimulai, Yesus Sudah Ada

Dari Gospel Translations Indonesian

(Perbedaan antarrevisi)
Langsung ke:navigasi, cari
k
Baris 13: Baris 13:
Allah memberikan kasih karunia-Nya kepada kita dalam Kristus Yesus ''sebelum permulaan zaman''.
Allah memberikan kasih karunia-Nya kepada kita dalam Kristus Yesus ''sebelum permulaan zaman''.
</blockquote>
</blockquote>
-
Jadi, ketika Yohanes mengatakan, “Pada mulanya adalah Firman”, hal ini mengumandangkan Kejadian 1 – referensi yang lebih luas tentang sebelum permulaan zaman dimaksudkan untuk menyampaikan bahwa sebelum segala sesuatu yang lain, ''Ia sudah ada''. Jadi, pahamilah baik-baik tentang waktu ini. Ia tidak tercipta menjadi ada – tetapi Ia sudah ada.
+
Jadi, ketika Yohanes mengatakan, “Pada mulanya adalah Firman”, hal ini mengumandangkan Kejadian 1 – referensi yang lebih luas tentang sebelum permulaan zaman dimaksudkan untuk menyampaikan bahwa ''sebelum'' segala sesuatu yang lain, ''Ia sudah ada''. Jadi, pahamilah baik-baik tentang waktu ini. Ia tidak tercipta menjadi ada – tetapi ''Ia sudah ada''.

Revisi per 23:25, 11 November 2017

Yang Berhubungan Dengan Sumber Daya
Lagi Oleh John Piper
Indeks Pengarang
Lagi Mengenai Yesus Kristus
Indeks Topik
Tentang terjemahan ini
English: Before Time Began, Jesus Was

© Desiring God

Bagikan ini
Misi Kami
Terjemahan ini diterbitkan oleh Injil Terjemahan, sebuah pelayanan yang ada untuk membuat buku-buku dan artikel injil-tengah yang tersedia secara gratis untuk setiap bangsa dan bahasa.

Pelajari lebih lanjut (English).
Bagaimana Anda Dapat Membantu
Jika Anda mampu berbahasa Inggris dengan baik, Anda dapat membantu kami sebagai penerjemah secara sukarela.

Pelajari lebih lanjut (English).

Oleh John Piper Mengenai Yesus Kristus

Terjemahan oleh Yahya Kristiyanto

Transkrip Audio

Yohanes 1:1 “Pada mulanya adalah Firman.” Kata-kata “pada mulanya” di dalam bahasa Yunani sama persis dengan dua kata pertama di dalam Alkitab: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Kejadian 1:1). Saya pikir, itu bukan kebetulan.

Apa yang dikatakan Yohanes adalah bahwa sebelum ada materi apa pun, sebelum segala sesuatu dijadikan, Yesus sudah ada. “Pada mulanya adalah Firman.” Jadi, pada mulanya, ketika segala sesuatu sedang dijadikan, Ia sudah ada. Itu inti dari “pada mulanya”. Dan konfirmasi lain yang mengatakan bahwa Yohanes berpikir seperti itu adalah bahwa hal berikutnya yang ia katakan tentang apa yang dilakukan Yesus adalah bahwa segala sesuatu dijadikan melalui Dia. Jadi, penciptaan ada di dalam pikiran Yohanes ketika ia menulis kata-kata, “pada mulanya”. Jadi, Yesus ada di sana sebagai Anak Allah pada mulanya.

Izinkan saya mengatakannya dengan gaya Einstein, kemudian saya akan berikan frasa yang alkitabiah untuk teori relativitas Einstein. Yesus sudah ada bukan hanya sebelum ada materi apa pun, Ia sudah ada sebelum ada masa atau waktu. Abad kedua puluh membawa penemuan bahwa materi dan waktu bersifat saling terkait. Tidak ada materi, tidak ada waktu. Hal yang kontroversial secara alkitabiah, terkadang. Tetapi dengarkan doksologi yang luar biasa ini. Saya pikir, para penulis Alkitab tidak mengetahui teori relativitas. Mereka hanya mengenal kebenaran.Yudas 25 mengatakan,

“Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.”

Ia mengangkat pujian doksologinya tentang Yesus Kristus dengan mengatakan, “Sebelum segala abad dan sekarang pada segala zaman dan sampai selama-lamanya, kemuliaan bagi Dia.” Atau ambil 2 Timotius 1:9 yang menyebutkan bahwa

Allah memberikan kasih karunia-Nya kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman.

Jadi, ketika Yohanes mengatakan, “Pada mulanya adalah Firman”, hal ini mengumandangkan Kejadian 1 – referensi yang lebih luas tentang sebelum permulaan zaman dimaksudkan untuk menyampaikan bahwa sebelum segala sesuatu yang lain, Ia sudah ada. Jadi, pahamilah baik-baik tentang waktu ini. Ia tidak tercipta menjadi ada – tetapi Ia sudah ada.