Kapan Kita Membutuhkan Keteguhan?

Dari Gospel Translations Indonesian

Revisi per 03:10, 6 April 2010; Kathyyee (Bicara | kontrib)
(beda) ←Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya→ (beda)
Langsung ke:navigasi, cari

Yang Berhubungan Dengan Sumber Daya
Lagi Oleh John Piper
Indeks Pengarang
Lagi Mengenai ketekunan orang-orang Kudus
Indeks Topik
Tentang terjemahan ini
English: When do we need endurance?

© Desiring God

Bagikan ini
Misi Kami
Terjemahan ini diterbitkan oleh Injil Terjemahan, sebuah pelayanan yang ada untuk membuat buku-buku dan artikel injil-tengah yang tersedia secara gratis untuk setiap bangsa dan bahasa.

Pelajari lebih lanjut (English).
Bagaimana Anda Dapat Membantu
Jika Anda mampu berbahasa Inggris dengan baik, Anda dapat membantu kami sebagai penerjemah secara sukarela.

Pelajari lebih lanjut (English).

Oleh John Piper Mengenai ketekunan orang-orang Kudus
Bagian dari seri Ask Pastor John

Terjemahan oleh Dyah Wendy Hartati

Kapan Kita Membutuhkan Keteguhan?

Kita membutuhkannya saat segala sesuatu berjalan sangat sempurna dan saat segala sesuatu berjalan sangat mengerikan, karena ada ancaman iman yg berbeda dalam kedua kasus ini. Ketika saya mengatakan “keteguhan” maksud saya adalah keteguhan iman, dan ketika saya mengatakan “iman” yang saya maksud adalah keyakinan yang sangat mendalam dalam segala sesuatu bahwa Tuhan yang ada dalam diri Yesus adalah untuk kita. Dan dua hal yang mengancam iman, yaitu: kenikmatan dan penderitaan.

Ketika kenikmatan datang dengan cepat dan hebat, berbulan-bulan dan bertahun-tahun tanpa henti, bahayanya adalah bahwa kita mulai mempercayai, mengandalkan dan merasa puas dengan segala sesuatu yang baik. Dan ketika kenikmatan pergi dan penderitaan datang, bahayanya adalah kita membuang jauh keyakinan kita akan Allah.

Kita menjadi marah kepada Allah dan berkata, “Ada di mana Engkau?” Alih-alih menjadikan-Nya kekayaan di dalam penderitaan kita, kita berkata,” Seharusnya Engkau memberiku sesuatu yang lebih baik daripada penderitaan, dan karena Engkau tidak memberikannya maka aku keluar dari sini.” Dan itu adalah ancaman terhadap iman. Jadi kita membutuhkan keteguhan setiap waktu. Bertekun dalam iman harus terjadi setiap hari.

Selama tahun-tahun pelayanan saya, salah satu doa saya yang sering saya ucapkan adalah,” Tuhan, tolonglah saya agar selalu setia. Hari ini, esok, dan selama tahun-tahun mendatang : buat saya untuk tetap setia. Jangan biarkan saya mulai tidak bersemangat, menjadi malas atau sombong akan pelayanan saya. Jangan biarkan saya menjadi bosan dengan pelayanan atau meremehkannya sehingga saya mulai mempunyai hobi lain yang menyerap energi emosional saya lebih banyak.”

Benar-benar menyedihkan ketika Anda menemukan pastor-pastor khususnya, dan orang Kristen pada umumnya, yang melakukan pelayanan seperti pesawat dengan mode pilot otomatis. Tetapi ketika mereka bersenang-senang, mereka benar-benar terlibat. Dan mereka hanya mengharapkan hari libur, akhir pekan, hobi, kapal, mainan, liburan, komputer dan peralatan baru. Itu tragis.

Yesus Kristus dan rencana-Nya bagi kita serta pelayanan-Nya harus menjadi hal yang mendapatkan semua energi kita. Jadi keteguhan adalah perjuangan yang membuat kita tetap terus berkarya dalam pelayanan.