Bagaimana Seharusnya Kelajangan Berbeda Bagi Orang-Orang Kristen?

Dari Gospel Translations Indonesian

Revisi per 14:48, 20 Juli 2010; Kathyyee (Bicara | kontrib)
(beda) ←Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya→ (beda)
Langsung ke:navigasi, cari

Yang Berhubungan Dengan Sumber Daya
Lagi Oleh John Piper
Indeks Pengarang
Lagi Mengenai Pernikahan
Indeks Topik
Tentang terjemahan ini
English: How should singleness be different for Christians?

© Desiring God

Bagikan ini
Misi Kami
Terjemahan ini diterbitkan oleh Injil Terjemahan, sebuah pelayanan yang ada untuk membuat buku-buku dan artikel injil-tengah yang tersedia secara gratis untuk setiap bangsa dan bahasa.

Pelajari lebih lanjut (English).
Bagaimana Anda Dapat Membantu
Jika Anda mampu berbahasa Inggris dengan baik, Anda dapat membantu kami sebagai penerjemah secara sukarela.

Pelajari lebih lanjut (English).

Oleh John Piper Mengenai Pernikahan
Bagian dari seri Ask Pastor John

Terjemahan oleh Verawaty Pakpahan

Bagaimana seharusnya kelajangan berbeda bagi orang-orang Kristen?

Saya tidak merasa bahwa banyak kelajangan yang kita lihat terjadi sekarang ini dirancang untuk meningkatkan pengabdian kepada Tuhan. Itulah yang seharusnya terjadi menurut Paulus. Ia berkata bahwa masalah dalam pernikahan dalam situasi-situasi krisis yang ia alami adalah bahwa pernikahan itu akan mengalihkan perhatian seseorang dari pengabdian penuh kepada Tuhan.

Ketika saya melihat ke sekeliling pada jenis kelajangan yang kita lihat sekarang, hal itu merupakan hal terakhir yang ada di benak orang lajang. "Saya membebaskan diri dari kesulitan pernikahan agar ada fokus yang lebih radikal pada Kristus dan pengabdian kepada Kristus"- bukan ini pemikiran yang mendikte perubahan statistik dalam budaya kita.

Bukan, bahkan mungkin hampir sebaliknya. Banyak orang takut akan komitmen dan hubungan, dan banyak orang yang ingin sekali melebarkan sayap mereka dan mengurus dirinya sendiri. Dan mungkin kemudian, ketika mereka telah menjalani dunia dan melakukan banyak hal yang memuaskan mereka, maka mungkin mereka akan mengikat diri dengan seseorang...mungkin.

Jadi ada banyak kemerdekaan dan banyak keinginan untuk memuaskan keinginan segera mereka, yang tidak ada hubungannya dengan apa yang dimaksudkan oleh Paulus, yaitu, meningkatnya pengabdian kepada Tuhan.

Bagaimana Anda akan menantang seorang Kristen yang memiliki nafsu egois ini?

Menurut saya hidup melajang merupakan sebuah karunia selama Anda memilikinya. Bagi sebagian orang Allah bermaksud agar mereka memiliki karunia itu seumur hidup, dan bagi sebagian orang hanya untuk satu masa. Tetapi sementara Anda memilikinya, aculah Alkitab untuk melihat bagaimana Anda bisa memaksimalkan kebebasan hidup melajang bagi kemuliaan Kristus, karena ada keuntungan-keuntungan hidup menikah, dan ada keuntungan-keuntungan hidup melajang ketika berbicara tentang melayani Yesus.

Dan saya akan mendorong para lajang Kristen untuk bertanya, "Untuk periode ini dalam kehidupan saya, saat saya lajang, ada apa dengan kelajangan saya yang akan membuat saya berbuah bagi Kristus? Dan kemudian saya akan mendorong mereka untuk memberi diri mereka untuk itu.