Bagaimana Seharusnya Kelajangan Berbeda Bagi Orang-Orang Kristen?

Dari Gospel Translations Indonesian

(Perbedaan antarrevisi)
Langsung ke:navigasi, cari
(←Membuat halaman berisi '{{info|How should singleness be different for Christians?}} '''Bagaimana seharusnya kelajangan berbeda bagi orang-orang Kristen?''' Saya tidak merasa bahwa banyak kel...')
k (Melindungi "Bagaimana Seharusnya Kelajangan Berbeda Bagi Orang-Orang Kristen?" ([edit=sysop] (selamanya) [move=sysop] (selamanya)))
 
(3 revisi antara tak ditampilkan.)
Baris 1: Baris 1:
{{info|How should singleness be different for Christians?}}  
{{info|How should singleness be different for Christians?}}  
-
'''Bagaimana seharusnya kelajangan berbeda bagi orang-orang Kristen?'''  
+
'''Bagaimana seharusnya status lajang berbeda bagi orang-orang Kristen?'''  
-
Saya tidak merasa bahwa banyak kelajangan yang kita lihat terjadi sekarang ini dirancang untuk meningkatkan pengabdian kepada Tuhan. Itulah yang seharusnya terjadi menurut Paulus. Ia berkata bahwa masalah dalam pernikahan dalam situasi-situasi krisis yang ia alami adalah bahwa pernikahan itu akan mengalihkan perhatian seseorang dari pengabdian penuh kepada Tuhan.  
+
Saya rasa banyak status lajang yang kita lihat sekarang ini tidak bertujuan untuk meningkatkan pengabdian kepada Tuhan. Itulah yang seharusnya terjadi menurut Paulus. Ia mengatakan bahwa masalah dalam pernikahan pada situasi-situasi krisis seperti yang ia sendiri alami adalah bahwa pernikahan itu dapat mengalihkan perhatian seseorang dari pengabdian yang sepenuhnya kepada Tuhan.
-
Ketika saya melihat ke sekeliling pada jenis kelajangan yang kita lihat sekarang, hal itu merupakan hal terakhir yang ada di benak orang lajang. "Saya membebaskan diri dari kesulitan pernikahan agar ada fokus yang lebih radikal pada Kristus dan pengabdian kepada Kristus"- bukan ini pemikiran yang mendikte perubahan statistik dalam budaya kita.  
+
Ketika saya melihat kepada berbagai jenis status lajang yang kita lihat sekarang, hal itu merupakan hal terakhir yang ada di benak kaum lajang. "Saya membebaskan diri dari kesulitan dalam pernikahan agar ada fokus yang lebih radikal pada Kristus dan pengabdian kepada Kristus" - jelas bukan ini pemikiran yang mendikte perubahan statistik dalam masyarakat kita.
-
Bukan, bahkan mungkin hampir sebaliknya. Banyak orang takut akan komitmen dan hubungan, dan banyak orang yang ingin sekali melebarkan sayap mereka dan mengurus dirinya sendiri. Dan mungkin kemudian, ketika mereka telah menjalani dunia dan melakukan banyak hal yang memuaskan mereka, maka mungkin mereka akan mengikat diri dengan seseorang...mungkin.  
+
Bukan, bahkan mungkin hampir sebaliknya. Banyak orang takut terhadap komitmen dan hubungan, dan banyak orang yang ingin sekali mengepakkan sayap mereka sendiri dan melakukan keinginan mereka sendiri. Dan barangkali kemudian, jika mereka telah menjalani dunia dan melakukan banyak hal yang memuaskan diri, maka mungkin mereka akan mengikatkan diri dengan seseorang... mungkin.  
-
Jadi ada banyak kemerdekaan dan banyak keinginan untuk memuaskan keinginan segera mereka, yang tidak ada hubungannya dengan apa yang dimaksudkan oleh Paulus, yaitu, meningkatnya pengabdian kepada Tuhan.  
+
Jadi ada banyak kebebasan dan banyak keinginan untuk memuaskan hasrat mereka sendiri, yang tidak ada hubungannya dengan apa yang dimaksudkan oleh Paulus, yaitu, meningkatnya pengabdian kepada Tuhan.  
-
'''Bagaimana Anda akan menantang seorang Kristen yang memiliki nafsu egois ini?'''  
+
'''Bagaimana Anda akan menantang seorang Kristen yang memiliki nafsu egois seperti ini?'''  
-
Menurut saya hidup melajang merupakan sebuah karunia selama Anda memilikinya. Bagi sebagian orang Allah bermaksud agar mereka memiliki karunia itu seumur hidup, dan bagi sebagian orang hanya untuk satu masa. Tetapi sementara Anda memilikinya, aculah Alkitab untuk melihat bagaimana Anda bisa memaksimalkan kebebasan hidup melajang bagi kemuliaan Kristus, karena ada keuntungan-keuntungan hidup menikah, dan ada keuntungan-keuntungan hidup melajang ketika berbicara tentang melayani Yesus.  
+
Menurut saya hidup melajang merupakan sebuah karunia selama Anda menikmatinya. Bagi sebagian orang Allah bermaksud agar mereka memiliki karunia itu seumur hidup, dan bagi sebagian orang yang lain hanya untuk suatu masa tertentu saja. Tetapi sementara Anda menikmatinya, lihatlah firman Tuhan untuk mengetahui bagaimana Anda bisa memaksimalkan kebebasan hidup melajang itu bagi kemuliaan Kristus, karena ada keuntungan-keuntungan dari hidup menikah, dan ada keuntungan-keuntungan dari hidup melajang ketika berbicara tentang melayani Yesus.
-
Dan saya akan mendorong para lajang Kristen untuk bertanya, "Untuk periode ini dalam kehidupan saya, saat saya lajang, ada apa dengan kelajangan saya yang akan membuat saya berbuah bagi Kristus? Dan kemudian saya akan mendorong mereka untuk memberi diri mereka untuk itu.
+
Dan saya ingin mendorong para lajang Kristen untuk bertanya, "Untuk masa ini dalam hidup saya, yaitu saat saya lajang, apa yang bisa diambil dari status lajang saya ini yang dapat membuat saya berbuah bagi Kristus?" Dan kemudian saya akan mendorong mereka untuk memberi diri mereka untuk hal itu.

Revisi terkini pada 19:12, 9 Oktober 2019

Yang Berhubungan Dengan Sumber Daya
Lagi Oleh John Piper
Indeks Pengarang
Lagi Mengenai Pernikahan
Indeks Topik
Tentang terjemahan ini
English: How should singleness be different for Christians?

© Desiring God

Bagikan ini
Misi Kami
Terjemahan ini diterbitkan oleh Injil Terjemahan, sebuah pelayanan yang ada untuk membuat buku-buku dan artikel injil-tengah yang tersedia secara gratis untuk setiap bangsa dan bahasa.

Pelajari lebih lanjut (English).
Bagaimana Anda Dapat Membantu
Jika Anda mampu berbahasa Inggris dengan baik, Anda dapat membantu kami sebagai penerjemah secara sukarela.

Pelajari lebih lanjut (English).

Oleh John Piper Mengenai Pernikahan
Bagian dari seri Ask Pastor John

Terjemahan oleh Verawaty Pakpahan

Bagaimana seharusnya status lajang berbeda bagi orang-orang Kristen?

Saya rasa banyak status lajang yang kita lihat sekarang ini tidak bertujuan untuk meningkatkan pengabdian kepada Tuhan. Itulah yang seharusnya terjadi menurut Paulus. Ia mengatakan bahwa masalah dalam pernikahan pada situasi-situasi krisis seperti yang ia sendiri alami adalah bahwa pernikahan itu dapat mengalihkan perhatian seseorang dari pengabdian yang sepenuhnya kepada Tuhan.

Ketika saya melihat kepada berbagai jenis status lajang yang kita lihat sekarang, hal itu merupakan hal terakhir yang ada di benak kaum lajang. "Saya membebaskan diri dari kesulitan dalam pernikahan agar ada fokus yang lebih radikal pada Kristus dan pengabdian kepada Kristus" - jelas bukan ini pemikiran yang mendikte perubahan statistik dalam masyarakat kita.

Bukan, bahkan mungkin hampir sebaliknya. Banyak orang takut terhadap komitmen dan hubungan, dan banyak orang yang ingin sekali mengepakkan sayap mereka sendiri dan melakukan keinginan mereka sendiri. Dan barangkali kemudian, jika mereka telah menjalani dunia dan melakukan banyak hal yang memuaskan diri, maka mungkin mereka akan mengikatkan diri dengan seseorang... mungkin.

Jadi ada banyak kebebasan dan banyak keinginan untuk memuaskan hasrat mereka sendiri, yang tidak ada hubungannya dengan apa yang dimaksudkan oleh Paulus, yaitu, meningkatnya pengabdian kepada Tuhan.

Bagaimana Anda akan menantang seorang Kristen yang memiliki nafsu egois seperti ini?

Menurut saya hidup melajang merupakan sebuah karunia selama Anda menikmatinya. Bagi sebagian orang Allah bermaksud agar mereka memiliki karunia itu seumur hidup, dan bagi sebagian orang yang lain hanya untuk suatu masa tertentu saja. Tetapi sementara Anda menikmatinya, lihatlah firman Tuhan untuk mengetahui bagaimana Anda bisa memaksimalkan kebebasan hidup melajang itu bagi kemuliaan Kristus, karena ada keuntungan-keuntungan dari hidup menikah, dan ada keuntungan-keuntungan dari hidup melajang ketika berbicara tentang melayani Yesus.

Dan saya ingin mendorong para lajang Kristen untuk bertanya, "Untuk masa ini dalam hidup saya, yaitu saat saya lajang, apa yang bisa diambil dari status lajang saya ini yang dapat membuat saya berbuah bagi Kristus?" Dan kemudian saya akan mendorong mereka untuk memberi diri mereka untuk hal itu.