Bagaimana Seharusnya Kelajangan Berbeda Bagi Orang-Orang Kristen?
Dari Gospel Translations Indonesian
Oleh John Piper
Mengenai Pernikahan
Bagian dari seri Ask Pastor John
Terjemahan oleh Verawaty Pakpahan
Bagaimana seharusnya status lajang berbeda bagi orang-orang Kristen?
Saya rasa banyak status lajang yang kita lihat sekarang ini tidak bertujuan untuk meningkatkan pengabdian kepada Tuhan. Itulah yang seharusnya terjadi menurut Paulus. Ia mengatakan bahwa masalah dalam pernikahan pada situasi-situasi krisis seperti yang ia sendiri alami adalah bahwa pernikahan itu dapat mengalihkan perhatian seseorang dari pengabdian yang sepenuhnya kepada Tuhan.
Ketika saya melihat kepada berbagai jenis status lajang yang kita lihat sekarang, hal itu merupakan hal terakhir yang ada di benak kaum lajang. "Saya membebaskan diri dari kesulitan dalam pernikahan agar ada fokus yang lebih radikal pada Kristus dan pengabdian kepada Kristus" - jelas bukan ini pemikiran yang mendikte perubahan statistik dalam masyarakat kita.
Bukan, bahkan mungkin hampir sebaliknya. Banyak orang takut terhadap komitmen dan hubungan, dan banyak orang yang ingin sekali mengepakkan sayap mereka sendiri dan melakukan keinginan mereka sendiri. Dan barangkali kemudian, jika mereka telah menjalani dunia dan melakukan banyak hal yang memuaskan diri, maka mungkin mereka akan mengikatkan diri dengan seseorang... mungkin.
Jadi ada banyak kebebasan dan banyak keinginan untuk memuaskan hasrat mereka sendiri, yang tidak ada hubungannya dengan apa yang dimaksudkan oleh Paulus, yaitu, meningkatnya pengabdian kepada Tuhan.
Bagaimana Anda akan menantang seorang Kristen yang memiliki nafsu egois seperti ini?
Menurut saya hidup melajang merupakan sebuah karunia selama Anda menikmatinya. Bagi sebagian orang Allah bermaksud agar mereka memiliki karunia itu seumur hidup, dan bagi sebagian orang yang lain hanya untuk suatu masa tertentu saja. Tetapi sementara Anda menikmatinya, lihatlah firman Tuhan untuk mengetahui bagaimana Anda bisa memaksimalkan kebebasan hidup melajang itu bagi kemuliaan Kristus, karena ada keuntungan-keuntungan dari hidup menikah, dan ada keuntungan-keuntungan dari hidup melajang ketika berbicara tentang melayani Yesus.
Dan saya ingin mendorong para lajang Kristen untuk bertanya, "Untuk masa ini dalam hidup saya, yaitu saat saya lajang, apa yang bisa diambil dari status lajang saya ini yang dapat membuat saya berbuah bagi Kristus?" Dan kemudian saya akan mendorong mereka untuk memberi diri mereka untuk hal itu.