Perintah Allah Yang Manis

Dari Gospel Translations Indonesian

Jika, oleh kasih karunia Allah, Anda yakin bahwa Allah ada di pihak kita dan bukan lawan kita, maka semakin banyak Anda menemukan bukti tentang kedaulatan Allah, semakin bahagia Anda. Dan semakin luas jangkauan kedaulatan Allah, semakin Anda merasa aman dalam semua bahaya. Dan Ia di pihak kita. Injil adalah kabar baik di mana, karena darah dan kebenaran Kristus, kita dibenarkan hanya oleh karena iman, dan Allah selamanya di pihak kita. Dalam Roma 8: 31-33, Paulus berkata, "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? .. . . Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah?

Jadi, jika Allah di pihak kita, maka semua kuasa-Nya di pihak kita. Semua kedaulatan-Nya dinyatakan untuk kebaikan kita dan tidak pernah untuk melawan kita. Semua keputusan-Nya pada akhirnya adalah untuk keuntungan kita. Seberapa berdaulat Allah atas hal-hal yang mengancam hidup kita? Ketika Allah berfirman, siapa dan apa yang harus taat?

Mari kita mulai dengan musuh tertinggi kita. Malaikat-malaikat Allah dan roh-roh jahat harus menaati Allah ketika Ia memerintahkan mereka dengan otoritas mahakuasa. "Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya." (Mazmur 103:20) "Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." (Markus 1:27). Jadi tidak ada roh jahat yang dapat melakukan apa pun terhadap orang pilihan Allah kecuali untuk menggenapi tujuan akhir Allah yang ada di pihak kita. (Lihat contoh hal ini dalam 2 Korintus 12:7-10.)

Kemudian mari kita renungkan tentang musuh alam dunia yang seringkali menyakiti kita dengan bencana dan tragedi serta penyakit dan kehancuran. Seberapa berdaulat Allah atas alam? Bagian apa dari alam yang bisa Ia perintah dengan kuasa yang efektif? Berikut adalah beberapa contoh Alkitabiah:

"Dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana." (1 Raja-Raja 17:4). "Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya?" (Ayub 38:12) "Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit. . .menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan (Mazmur 78:23). "Yang memberi perintah kepada matahari, sehingga tidak terbit, dan mengurung bintang-bintang dengan meterai" (Ayub 9:7). "Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus" (Yunus 1:17). "Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya" (Yunus 4:6). "Atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu" (Yunus 4:7). "Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya (Mazmur 107:25). ""Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?" (Lukas 8:25). "Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari. "Ia menurunkan salju seperti bulu domba dan menghamburkan embun beku seperti abu. (Mazmur 147:15) Ia melemparkan air batu seperti pecahan-pecahan. Siapakah yang tahan berdiri menghadapi dingin-Nya? (Mazmur 147:17) "Aku akan memerintahkan awan-awan, supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya (Yesaya 5:6). "Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran" (Ayub 36:32)

Jika Allah memerintah semua roh jahat dan semua elemen alami, dan mereka menaatinya, dan jika Allah selalu di pihak kita dan tidak melawan kita, maka segala yang terjadi bagi orang-orang pilihan adalah untuk kebaikan kita. Segalanya. "Segala sesuatu bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" karena Ia mengatur segala sesuatu dan ada di pihak kita dan bukan melawan kita.

Bukankah itu logika Yesus ketika Ia mengatakan, "Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. . . . Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. (Matius 10:29,31)

Namun perintah termanis Allah bukanlah perintah kepada roh jahat dan burung gagak dan angin. Perintah termanis Allah adalah perintah kepada kasih dan berkat serta perjanjian-Nya. TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku." (Mazmur 42:8) Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. (Mazmur 133:3) Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat. (Mazmur 111:9)

Sungguh luar biasa!

Pastor John